Jabodetabek Lumpuh Akibat Banjir, Warga Diimbau Waspada

Hujan lebat yang terus-menerus mengguyur wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir besar yang mempengaruhi ribuan warga di ketiga kota tersebut. Menurut laporan terkini, banyak warga yang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Peristiwa ini dimulai pada awal pekan, ketika hujan yang tidak kunjung reda mengakibatkan beberapa sungai seperti Ciliwung dan Bekasi meluap. Air yang meluap tidak hanya membanjiri permukiman penduduk, tetapi juga sejumlah infrastruktur penting, termasuk jalan raya dan fasilitas umum.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas tinggi akan terus berlanjut disejumlah wilayah Indonesia hingga 11 maret mendatang khususnya di bagian barat dan kepulauan papua. Menurut BMKG, potensi curah hujan tinggi ini disebabkan oleh gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency dan Kelvin yang di predeksi tetap aktif disebagian wilayah Indonesia seperti Sumatra, Jawa bagian Barat, Kalimantan, Sulawesi, dan Kepulauan Papua.

               BPBD melaporkan untuk wilayah yang terdampak banjir di Jakarta hingga saat ini total terdapat 71 RT dan 1 ruas jalan dengan ketinggian air mencapai 3,1 meter. Untuk wilayah Bogor sendiri masih menjadi polemik diantara pemerintah dan Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jabar. Mereka menyebutkan bahwa terjadinya banjir bukan hanya karena faktor alam tetapi kurangnya daerah resapan air dan hutan yang sudah dialih fungsikan menjadi vila, hotel, perumahan yang berkedok ramah lingkungan pun menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.

                Sementara itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap informasi resmi dan berhati-hati terhadap potensi bahaya lebih lanjut. Proses pemulihan diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu mendatang, dengan fokus pada pemulihan infrastruktur dan pembersihan area yang terdampak.

Published 01 January 2025

Tags: No tags

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *